Dewan Usul Relokasi PIP Semarang

01-09-2014 / KOMISI V

Tingginya animo masyarakat yang ingin belajar di sekolah Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Semarang tidak sebanding dengan jumlah murid yang diterima karena keterbatasan fasilitas ruang kelas dan asrama. Pasalnya lokasi PIP Semarang berada di tengah kota dan tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan.

Anggota Komisi V DPR, Epyardi Asda mengusulkan PIP Semarang untuk direlokasi. Hal tersebut, disampaikan Epyardi saat pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi V dipimpin Lasarus dengan Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan Wahyu Satrio Utomo dan Direktur PIP Semarang, M. Chairul Djohansyah di PIP Semarang, beberapa hari lalu.

“Saya melihat bahwa sekolah ini lokasinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan, ini persis sama dengan sekolah-sekolah lain. Contohnya AIP yang dulunya di Ancol dikembangkan ke Marunda. Pasalnya jika ditengah kota pengembangannya susah,” jelas politisi dari Parta Persatuan Pembangunan

Seharusnya, kata Epyardi, relokasi  ini sudah menjadi pemikiran bagi yang bertanggung jawab terhadap PIP Semarang.    Pasalnya, sebagaimana  diketahui sekolah kejuruan atau akademik kejuruan yang sangat bisa membantu secara langsung contohnya adalah sekolah pelayaran

“Saya sebagai almamater dan saat ini menjadi Anggota DPR selalu membicarakan ini baik dengan Menteri Perhubungan maupun dengan Kepala BPSDM,” jelasnya.

Ia  menyadari bahwa Sekolah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena lulusan PIP Semarang  merupakan lulusan siap pakai. Ia juga mengakui  bahwa DPR yang berkunjung ke PIP baru saat ini, sebelum-sebelumnya belum ada.

“Kita menyadari sekolah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena seperti disampaikan Direktur PIP Semarang yaitu Supply dan Demand-nya itu cukup tinggi. Dimana lebih banyak demand-nya daripada supplynya, sehingga ada jaminan lulusan PIP Semarang bisa langsung bekerja. Hanya negara kita saat ini sedang ada keterbatasan dana, tetapi seandainya ada proposal yang jelas, ada masukan yang pasti dari PIP Semarang saya rasa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan,” papar Epyardi.

Ditegaskan Epyardi, bahwa dirinya yakin teman-teman politisi di Komisi DPR akan mendukung usulannya ini  jika memang betul-betul dan bermanfaat untuk PIP Semarang.

 “Saya berharap kepada Direktur PIP dan Kepala BPSDM untuk membuat proposal yang jelas kemana sekolah ini kemungkinannya bisa direlokasi. Kalau disini tidak mungkin pengembangannya. Karena satu-satunya jalan adalah relokasi, untuk relokasi harus ada proposal yang jelas dari PIP dan BPSDM sehingga nantinya itu bisa dikembangkan,” harapnya.

Epyardi berjanji sebagai almamater PIP Semarang dan sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi V dan Badan Anggaran siap untuk memperjuangkan ini. (sc), foto suciati/parle/eka hindra.

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...